Menunggu
Detik menit pun takkan tinggal diam
Arah kiri dan depan akan segera berjalan
Mereka mendekatiku dari dalam lingkaran
Menunjukan sebuah jadwal yang harus ku lawan
Gelappun sedikit demi sedikit terbuka
Bersamaku mengingatmu didepan layar kaca
Ku tunggu deringan handphone diatas meja
Tanda kau kini akan mulai merangkai kata
Sepintas pikiranku mulai saling berdesak
Lihat inboxku yang tak sedikitpun berubah jarak
Harapan kini yang mulai menanjak cepat
Menunggu ringtone hpku mengucap beberapa sajak
Disaat usahaku untuk terus menyerang
Walau kutunggu sampai sekarang tak ada balasan
Amunisiku kini semakin berkurang
Karena tuntutan “miss” yang tak bisa tertahankan
Harapan
Mulai belajar cepat dari lembaran awal
Ku siap menantang sudut ilmu yang begitu terjal
Diiringi niat dan doa yang mengalir deras
Sepintas semangat berusaha menanjak keatas
Ku yakin ini semua kan membawakan hasil
Walau ku korbankan sejuta hal yang pastinya real
Mengangkat tanggung jawab yang terlihat fana
Bersama harapan tuk berusaha mewujudkannya
Dongeng Fiksi, khayalan, impian, dan harapan
Walau kupunya segudang pahit kenangan
Ku siap bertempur walau kadang malas menghadang
Suatu hari pasti semua itu akan ku genggam
Berimbang dengan keringat yang pernah ku sumbang
Pagi Ini
Entah mengapa semangatku kini meluap
Dipagi ini tanpa ada rasa bisa lenyap
Ku coba manfaatkan itu untuk melaju
Tingkatkan speedku yang sempat tinggal separuh
Kubuka tiap lembar kehidupan ini
Merubah coretan tuk ku jadikan suatu opini
Ujian, masalah, anugrah dan dilemma
Beberapa konsep dasar menuju sebuah rencana
Dari prinsip yang menurutku cukup sederhana
Kan ku modif bagaikan warna pelangi yang cerah
Lihat, dengarkan, sentuh dan rasakan
Tuntasnya usahaku sampai akhir tujuan
Keadaan
Malam selalu malam dan tetaplah malam
Waktu yang tepat untuk ekspresikan pikiran
Dari sebuah kata dalam bentuk coretan
Menjadi inspirasi yang kan merubah kehidupan
Wujud rupa pendapat ataupun realitas
Yang mengisi tempat diatas selembar kertas
Sepotong hariku yang kadang ngga jelas
Bagaikan deskripsi kehidupan diatas kanvas
Expresi Zona Hitam
Siap bangun menghadap keatas
Angkat pedang dengan sejuta rasa panas
Mengarah bidang vertikal keras
Hantamkan bertubi-tubi tanpa ada bekas
Kadang ku jadi sumber sifat terkekang
Mengalah tanpa ada rasa ingin menyerang
Takut akan rasa sakit yang meradang
Bersembunyi tuk menutupi sifat pecundang
Sekarang!!!
Persetan dengan semua orang
BANTAI semua yang berusaha menghadang
Jadikan 1 lawan tuk 1 score kebebasan
Ubah dunia bentangkan kekuasaan
Perang, serang, terkam dan hancurkan
Pastikan mimpi buruk sebatas kenangan
Antara aku, kau, dia, dan mereka
Beberapa masalah dalam duniaku yang gila
Tapi yakinlah!!!
Ini bukan akhir dari segalanya!
GeJeElZet
Terjepit dalam lingkaran gelap
Tersengat aliran listrik yang meluap
Jadikan pelajaran dalam lelap
Terus berjuang kearah dua buah sayap
Terus-menerus terperangkap
Mengikuti jalan yang ditutupi awan pekat
Siap!!!
Kejar cahaya walau tak terarah
Merayap lewati berbagai celah
Terserah!!
Hanya ada aku dan sebuah lilin merah
Terasa sakit menyayat jiwa
Tetap bertarung bersama
Jalani lika-liku rumitnya labirin dunia
Jangan menyerah!
Ini hanya sebuah awal yang cerah
Walaupun terasa begitu parah
Hilang dan terus menghilang
Mengikuti jejak detik yang terekam
Diikuti menit yang berusaha mengejar
Tak berhenti walau terjatuh kasar
Ini cerita kehidupan
Tanpa arah tanpa tujuan
Hanya meluapkan pikiran
Dari peristiwa yang berjalan
Tuk melepas kepenatan
Dalam beberapa teks singkat yang selalu berperan
Dan sekian. . .
Crispy dimalam ini
Personal Computer teman malam ini
Bermain dengannya seolah skripsi
Key demi key yang kulalui
Jadi suatu tujuan yang berarti
Sempat terlintas sekeping keinginan
Membuat suatu percobaan
Mencoba hal-hal yang berbau crazy
Walau hati tlah melarang sejak dini
Tapi…!
Entah mengapa berakhir begini
Akhirnya terulang kembali.
(x_x)
